Advertise

Yogya Diguyur Hujan Deras

Yogyakarta - Hujan deras mengguyur wilayah Yogyakarta sejak subuh hingga siang hari ini. Warga di sepanjang bantaran Kali Code siap siaga mengantisipasi terjadinya banjir kiriman.


Berdasarkan pantauan detikcom, Kamis (5/5/2011), warga di enam kecamatan yakni Kecamatan Jetis, Gondokusuman, Danurejan, Gondomanan, Pakualaman dan Mergangsan terutama di sepanjang bantaran Kali Code bersiaga. Kampung-kampung tersebut antara lain Jogoyudan, Tukangan, Terban, Ledok Jagalan, Prawirodirjan dan Tungkak Karanganyar.



Di beberapa ruas jalan yang sudah terjadi banjir lokal antara lain Jl Colombo, Karangmalang dekat kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dan depan Ambarukmo Plaza (Amplaz). Banjir lokal ini disebabkan luapan air hujan yang tertampung di saluran air.


"Tadi pagi memang ada penambahan air tapi tidak terlalu besar," ungkap Cahyo salah seorang relawan yang tengah memantau ketinggian air di dekat jembatan Prawirodirjan-Surokarsan kepada detikcom, Kamis (5/5/2011).

Menurut dia, semua relawan dan warga telah bersiaga sejak pagi sekitar pukul 06.00-08.00 WIB. Sebab saat ini timbunan material pasir yang memenuhi sungai sudah mendekati tanggul, akibat banjir lahar dingin beberapa waktu lalu.


Dengan bantuan peralatan komunikasi berupa HT (Handy Talkie), warga yang berada di sepanjang bantaran Kali Code dan Kali Boyong yang merupakan hulu Kali Code saling memberikan informasi. Ketinggian air juga masih dalam batas normal dan masih jauh dari tanggul.


"Karena hujan terjadi pagi, lebih mudah memantaunya dibanding saat banjir pada hari Minggu malam kemarin. Semua warga juga sudah siaga," katanya.


Sementara itu penerbangan di Bandara Adisutjipto Yogyakarta juga masih tampak normal. Beberapa pesawat mendarat dengan normal sejak pagi.


(bgs/fay)





Translate Using Google Translate May Need Grammar Correction


Yogya Heavy Rain


Yogyakarta - Heavy rains flushed the Yogyakarta area since dawn until noon today. Residents along the banks of the Code River flood alert in anticipation of shipment.


Based on the monitoring of AFP on Thursday (05/05/2011), residents in six districts namely Sub Jetis, Gondokusuman, Danurejan, Gondomanan, Pakualaman and Mergangsan especially along the banks of the Code on alert. The villages include Jogoyudan, Tukangan, Terban, Ledok Jagalan, Prawirodirjan and Tungkak Karanganyar.


In some streets that have local flooding, among others Jl Colombo, Karangmalang near the campus of State University of Yogyakarta (UNY), and front Ambarukmo Plaza (Amplaz). Local flooding is caused by overflow of rain water collected in drains.


"This morning there was the addition of water but not too big," said Cahyo one volunteer who was monitoring the water level near the bridge Prawirodirjan-Surokarsan told detik.com on Thursday (05/05/2011).


According to him, all the volunteers and residents have been on alert since the morning at around 6 a.m. to 8:00 pm. For the current heap of sand material that meets the river is close to the embankment, due to cold lava flood some time ago.


With the help of communications equipment in the form of HT (Handy Talkie), residents residing along the banks of Kali Kali Boyong Code and the Code which is the upstream information to each other. Water levels are still within normal limits and still far from the dike.


"Because rain occurs in the morning, easier to monitor than when floods on Sunday night. All residents also are alert," he said.


Meanwhile, flights at the airport of Yogyakarta Adisutjipto also still seemed normal. Some aircraft landed normally since morning.

0 Response to "Yogya Diguyur Hujan Deras"