Selain menghadirkan produk baru, Xenia Xi dengan transmisi automatic, pihaknya juga menggelar sejumlah program, diantaranya test drive bagi para pelanggan. “Tren saat ini sudah bergeser dari (transmisi) manual ke matik. Lebih mudah dan praktis,” jelas Jatmiko kepada Harian Jogja, akhir pekan lalu. Dari sisi harga, katanya, Xenia Xi terpaut cukup jauh dengan kompetitornya. Begitu juga kualitas dan kenyamanan yang dimiliki produk yang di-launching di Jakarta akhir tahun lalu, diyakini Jatmiko akan menjadi pilihan banyak kalangan.
“Harganya sekitar Rp144,5 juta untuk versi standar, sehingga bisa menjadi alternatif pilihan bagi para konsumen,” ungkapnya. Untuk penjualan di DIY, dia menargetkan sekitar 60% dari total penjualan produk mobil Daihatsu.
“Kalau ratarata penjualan semua produk 160 unit per bulan, kira-kira 60% nya akan dikuasai Xenia. Selama 2009 lalu, rata-rata penjualan Daihatsu sekitar 145 unit per bulan,” jelasnya. Cabang jalan Solo sendiri, katanya, sekitar 34 unit per bulan, atau naik dari target rata-rata 2009 sebanyak 28 unit per bulan.
“Pada Desember 2009 lalu, terjadi lonjakan penjualan bahkan melampaui target (28 unit), yakni 52 unit,” tuturnya. Dia sendiri menargetkan penjualan Daihatsu selama 2010 sebanyak 37 unit per bulan atau naik 10%.
Jatmiko meyakini, hingga 2010 pasar mobil masih dikuasai jenis MPV. “Belum ada pergeseran, jenis MPV baik yang bonet ataupun non bonet, masih menguasai pasar mobil,” tutupnya
Sumber : Harian Jogja
0 Response to "Daihatsu Bidik Pasar dengan Xenia Matic"