Ia mengatakan, setelah meluncurkan sistem operasi terbarunya itu di enam kota, yakni Jakarta, Semarang, Surabaya, Medan, Palembang, dan Bandung, Microsoft Indonesia menutup rangkaian "roadshow" di Yogyakarta. "Kegiatan itu ditujukan untuk memperkenalkan sistem tersebut pada konsumen di daerah. Kegiatan di Yogyakarta akan berlangsung hingga 7 Februari 2010," katanya. Menurut dia, Windows 7 adalah sebuah proyek kolaborasi di mana seluruh kebutuhan dan minat dari konsumen diakomodasi dalam produk tersebut. Sistem itu juga dikenal sebagai produk yang memenuhi kebutuhan kegiatan sehari-hari setiap insan.
"Sistem itu memberikan lebih banyak nilai, fleksibilitas, dan kemudahan bagi penggunanya. Kehadiran di Yogyakarta akan memberikan keleluasaan bagi penggunanya untuk bereksplorasi menggunakan teknologi Windows terkini dari Microsoft," katanya. Ia mengatakan, Windows 7 tersedia untuk segala kalangan mulai dari jenis produk terjangkau hingga bagi pengguna yang ingin menjelajahi dan mempunyai pengalaman berkomputasi terlengkap.
"Windows 7 Starter Edition dikhususkan bagi pengguna dengan spesifikasi dasar, Windows 7 Home Basic, Windows 7 Home Premium, Windows 7 Professional, dan Windows 7 Ultimate bagi pengguna yang ingin mempunyai pengalaman dengan fitur sistem operasi lengkap," katanya. Menurut dia, kehadiran sistem operasi terbaru itu di enam kota mendapatkan respons positif dari konsumen. Rata-rata pengunjung di setiap kota mencapai 5.000-6.000 orang per hari.
"Kami senang melihat respons masyarakat yang cukup antusias. Hal itu menunjukkan masyarakat membutuhkan teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Sumber : Sinarharapan.co.id
0 Response to "Yogyakarta Pasar Potensial Bagi Microsoft"