JOGJA – Telkom Flexi kembali menluncurkan program teranyar, Flexi Bebas Bicara selama 24 jam seminggu penuh. Program ini untuk memanjakan pelanggarnya di DIJ dan Jateng. Program bebas bicara ke luar Jawa dana Madura itu sudah mulai efektif per 31 Mei sampai dengan 31 Desember mendatang.
“Dengan program ini, seluruh pelanggan Flexi bisa melakukan panggilan SLJJ keluar Jawa dan Madura secara gratis tanpa syarat dan registrasi,” kata Deputi Eksekutif GM Telkom Flexi Rubi Handojo didampingi GM Commerce Jateng-DIJ Hafif R Isna dan sejumlah pejabat teras Telkom Flexi, dalam acara peluncuran Bebas Bicara ke Luar Jawa dan Madura yang berlangsung di Kantor Telkom Flexi Jalan Trikora Jogja, kemarin.
Menurut Rubi, program tersebut bisa dinikmati bagi pelanggan DIJ dan Jateng, baik Flexi Trendy (prabayar) ataupun Classy (pascabayar). Bagkan, bagi pelanggan Telkom Flexi yang saldonya Rp 0 sekali pun, dapat menggunakan panggilan secara gratis. “Program ini tidak dipungut biaya dan tidak perlu registrasi terlebih dahulu. Sehingga saldo Rp 0 pun bisa digunakan, asalkan masih aktif,” tegas Rubi.
Ditegaskan, program pemasaran tersebut bertujuan untuk memperkokoh positioning Telkom Flexi sebagai operator jasa telekomunikasi paling irit dan menguji kapabilitas jaringan. Untuk memperkuat jaringan, Telkom Flexi baru saja selesai melakukan pembenahan sebagian besar jaringan dan infrastuktur. “Kami jamin, tidak ada masalah dalam program bebas bicara ini,” terangnya.
Jika selama ini Base Transceiver Station (BTS), Base Station Controller (BSC), dan Mobile Switching Controller (MSC) selalu dihubungkan dengan radiolink, sekarang Telkom Flexi menggantinya dengan serat optik. Perubahan ini signifikan menaikkan kualitas dan kapasitas bagi jutaan pelanggan di Area Jogja yang ingin menikmati program Flexi Bebas Bicara.
Menariknya lagi, program ini juga berlaku bagi pelanggan Telkom Flexi di DIJ dan Jateng yang melakukan kombo di dalam wilayah program ini. “Jadi, program ini berlaku bagi pelanggan di DIJ dan Jateng kemana saja berada,” jelasnya.
Rubi memaparkan Jogjakarta dipilih sebagai program bebas bicara karena di Jogja banyak mahasiswa dan pelajar yang berasal dari luar Jawa dan Madura. Sehingga, dapat membatu mereka yang ingin berkomunikasi dengan keluarganya.
“Potensi juga cukup besar. Sebagai kota pendidikan, banyak mahasiswa dan pelajar dari berbagai kota di Indonesia yang menimba ilmu disini. Dengan program bebas bicara ini, mereka bisa berkomunikasi secara gratis ke keluarga mereka masing-masing,” tukasnya.
Sumber : Radar Jogja
0 Response to "Flexi Tawarkan Gratis Nelpon 24 Jam"