Rumah Pribadi Dominasi Pasar Properti

Penjualan rumah residensial (pribadi) masih mendominasi pasar jual beli property di Jogja. Menurut Member Broker Jogja Mataram Realty, Judhia Tri Septiana, dari pantauannya, residensial mendominasi hingga 60%, sementara komersial (ruko, kantor dan apartemen) hanya 40%.

“Itu data yang ada di kami, dan saya kira ke depan tidak akan jauh beda,” ujarnya kepada wartawan saat menggelar peringatan ulang tahun Mataram Realty, Rabu (5/5).

Ia menyebutkan, selama setahun terakhir pihaknya telah berhasil menjual 18 unit dari berbagai jenis, meski kebanyakan yang dicari adalah rumah kelas menengah atau rata-rata seharga Rp500 jutaan.

Menurut dia, permintaan unit properti kebanyakan masih mengarah ke utara DIY, walau kenaikan harga bisa mencapai 10%-20% per tahun. “Tahun lalu kami masih banyak menerima permintaan sewa. Tahun ini kita berharap bisa bekerja sama dengan lebih banyak developer karena unit rumah lebih banyak,” tambahnya.

Ia mengakui, kebanyakan order penjualan yang diterima, datang dari perseorangan. Tahun ini ia berharap mampu menjualkan tiga unit properti setiap bulannya.

Permintaan properti, kata dia, biasanya naik di pertengahan tahun, bersamaan dengan dimulainya penerimaan siswa baru. Karena itulah pihaknya optimistis, mampu meraih transaksi lebih tinggi, meski di kuartal pertama tahun ini lebih rendah 20% dari tahun 2009.

Mataram Realty kemarin menggelar peringatan hari ulang tahun keempatnya, sejak berdiri pertama kali Mei 2006 silam. Dalam acara tersebut diserahlan pula penghargaan untuk pegawai terbaik mereka tahun ini, Ida Chamidah, yang telah berhasil mencapai akumulasi di atas Rp50 juta.

Sumber : Harian Jogja

Tweet